Rabu, 24 Mei 2017

 ASAM URAT DAN OBAT ALAMI ASAM URAT


Penyakit asam urat adalah salah satu bentuk dari penyakit arthritis, yakni golongan penyakit peradangan pada sendi. Asam urat bisa menyerang Anda secara tiba-tiba dan menyebabkan rasa sakit, nyeri, kemerahan pada kulit, serta adanya pembengkakan pada sendi. Rasa sakit yang ditimbulkan dari asam urat tentu saja membuat aktivitas Anda menjadi terbatas.
Asam urat dapat menyerang bagian sendi mana saja pada tubuh Anda. Namun biasanya, asam urat lebih sering memengaruhi sendi pada ujung jari kaki, pergelangan tangan, lutut, dan juga jari tangan.
 Obat Alami Asam Urat

Penyakit asam urat terjadi ketika seseorang telah memiliki kadar asam urat yang terbilang tinggi dari kadar normalnya. Banyak hal yang menyebabkan kadar asam urat Anda tinggi, misalnya minuman beralkohol, stres, beberapa jenis makanan (jeroan, ikan teri dan sarden, aneka daging), serta beberapa jenis obat.
Umumnya nyeri akibat penyakit asam urat dapat diobati dengan beberapa jenis obat, seperti obat dengan kandungan naproxen, ibuprofen, indomethacin, , celecoxib, atau meloxicam.
Selain obat-obatan di atas, ternyata  ada beberapa jenis obat alami asam urat yang dipercaya dapat mengatasi penyakit ini. Meski demikian, perlu diketahui, bahwa hal-hal dibawah ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya, sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengganti terapi medis. Berikut deretan obat alami asam urat tersebut:
  • Kopi
Sebuah penelitian menemukan bahwa pria yang minum 4 sampai 5 cangkir kopi sehari memiliki peluang 40 persen lebih sedikit terkena penyakit asam urat, dan pria yang minum 6 cangkir kopi atau lebih dalam sehari memiliki peluang 59 persen lebih sedikit terkena penyakit tersebut. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat melindungi Anda dari kadar asam urat yang tinggi. Hal ini karena kafein mirip dengan struktur kimia untuk obat asam urat. Namun, hal tersebut bukan berarti Anda yang terkena asam urat tinggi diharuskan sesering mungkin minum kopi, karena dibutuhkan rangkaian penelitian panjang untuk bisa mengetahui efektivitasnya secara utuh, dan mengingat bahwa terlalu banyak mengonsumsi kafein, juga memiliki efek buruk bagi organ tubuh seperti ginjal. Untuk memastikannya, diskusikan hal ini dengan dokter Anda.
  • Buah Ceri dan Nanas
Buah ceri dan nanas seringkali dipercaya mampu menurunkan kadar asam urat yang tinggi. Faktanya, buah nanas   memiliki kandungan asam askorbat yang ternyata memiliki efek yang sangat kecil untuk menurunkan kadar asam urat yang Anda alami. Dan asupan buah ceri selama dua hari ternyata menurunkan risiko sebanyak 35 persen untuk terkena serangan asam urat. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada kedua buah ini untuk memastikan penggunaannya sebagai obat alami asam urat.
  • Vitamin C
Suplemen yang mengandung vitamin C diyakini bisa mengurangi kadar asam urat dalam darah Anda. Kendati seperti itu, masih diperlukan serangkaian penelitian yang perlu dilakukan untuk dapat memastikannya.  Namun tidak ada salahnya Anda mengonsumsi vitamin C bila perlu, karena vitamin ini juga dibutuhkan tubuh Anda. Konsultasikan dengan dokter mengenai batasan asupan vitamin C untuk Anda, dan Anda harus ingat bahwa vitamin C bisa didapatkan dari buah dan sayuran.
  • Daun Seledri
Daun seledri dan jus daun seledri memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Daun seledri merupakan sumber vitamin C dan bahkan dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi, serta mengontrol tekanan darah. Namun, belum ada penelitian terkait mengonsumsi seledri atau meminum jus seledri yang dapat menurunkan kadar asam urat yang tinggi. Hanya saja, daun seledri merupakan camilan rendah kalori yang dapat menurunkan berat badan Anda, dan hal itu kerap dapat membantu mencegah munculnya penyakit asam urat dan penyakit pada sendi lainnya.
Penyakit asam urat dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal yang dapat menekan kadar asam urat jika sudah terlampau tinggi, di antaranya:
  • Perubahan gaya hidup, Anda disarankan menghindari makanan mengandung purin yang tinggi seperti daging merah, jeroan, boga bahari, dan makanan yang mengandung ekstrak ragi.
  • Menghindari minuman manis, minuman ringan maupun beralkohol makanan ringan dan makanan berlemak,   asupan ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat dan komplikasi penyerta lainnya.
  • Menjaga berat badan yang sehat dengan melakukan diet seimbang dan olah raga teratur.
  • Minum banyak air berguna untuk menjaga diri agar terhidrasi dengan baik, yang akan mengurangi risiko terbentuknya kristal asam urat yang mengendap pada sendi Anda

HERPES ZOSTER

 

Herpes zoster adalah infeksi pada saraf dan kulit di sekitarnya. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang sama dengan virus penyebab cacar air, yaitu varisela zoster. Virus varisela yang menetap di sekitar tulang belakang atau dasar dari tulang tengkorak tubuh bahkan setelah cacar air sembuh, dapat kembali aktif di kemudian hari dan menyebabkan herpes zoster.

Gejala-gejala Herpes Zoster

Apabila mengalami herpes zoster, gejala pertamanya adalah rasa sakit. Rasa sakit tersebut bisa berupa rasa panas seperti terbakar atau rasa seperti tertusuk benda tajam. Selain itu terkadang muncul rasa gatal dan mati rasa pada bagian yang terkena.Ruam kemudian akan muncul serta berubah menjadi luka melepuh berisi air yang gatal dan menyerupai bintil cacar air. Lepuhan lalu akan mengering dan berubah menjadi koreng dalam beberapa hari.
Gejala herpes zoster hanya muncul pada satu sisi tubuh sesuai dengan saraf yang terinfeksi.
Selain itu, gejala awal penyakit ini terkadang dapat bervariasi. Sebagian kecil pengidap mengalami rasa nyeri tapi tanpa ruam. Berikut adalah gejala-gejala lain yang mungkin menyertai gejala utama:
Herpes zoster umumnya bukan penyakit yang tergolong serius atau berakibat fatal dan akan sembuh sendiri setelah 14-28 hari. Tetapi, Anda sebaiknya segera menghubungi dokter jika merasakan gejala dan tanda klinis di atas, apalagi jika pernah menderita cacar air. Penanganan sedini mungkin akan menurunkan risiko komplikasi.

Faktor Risiko Herpes Zoster

Alasan di balik virus varisela yang aktif kembali belum diketahui secara pasti. Meski demikian, ada sejumlah faktor yang diduga memengaruhinya. Faktor-faktor risiko tersebut meliputi:
  • Usia. Insiden penyakit ini meningkat sejalan dengan bertambahnya umur penderita, umumnya dialami pasien berusia di atas 50 tahun.
  • Sistem kekebalan tubuh yang menurun, misalnya karena mengidap HIV/AIDS, menggunakan obat steroid jangka panjang atau immunosupresan, maupun menjalani kemoterapi.
  • Mengalami stres secara fisik maupun emosional.
Herpes zoster tidak menular. Tetapi jika Anda belum pernah terkena cacar air dan mengalami kontak langsung dengan penderita herpes zoster, Anda dapat terinfeksi virus varisela zoster dan terkena cacar air.Pengidap herpes zoster juga sebaiknya menghindari kontak dengan bayi yang baru lahir, ibu hamil, serta orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Diagnosis dan Langkah Pengobatan Herpes Zoster

Diagnosis herpes zoster biasanya dilakukan dengan memeriksa lokasi dan bentuk ruam, serta rasa nyeri dan gejala-gejala lain yang dirasakan. Dokter mungkin akan mengambil sampel kulit ruam atau cairan dari ruam yang kemudian akan diperiksa di laboratorium jika dibutuhkan.Sama seperti cacar air, tidak ada langkah khusus untuk menangani herpes zoster. Tujuan pengobatannya adalah mengurangi gejala sampai penyakit ini sembuh dengan sendirinya.
Langkah pengobatan medis yang dapat dilakukan untuk mempercepat kesembuhan sekaligus mengurangi risiko komplikasi adalah dengan pemberian obat antivirus. Contohnya, acyclovir dan Valacyclovir. Obat antivirus paling efektif jika diminum dalam tiga hari setelah ruam muncul. Namun bila pasien memiliki risiko kompliasi, obat ini dapat diberikan sampai sebelum 7 hari setelah ruam muncul. Konsumsi obat  antivirus biasanya dilakukan selama 7-10 hari.
Kelompok orang yang khususnya memerlukan obat antivirus meliputi manula dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun, seperti pengidap kanker, HIV, serta diabetes. Selain itu, antivirus juga diberikan pada pengidap dengan ruam atau nyeri yang parah dan jika herpes zoster berdampak pada mata.
Menangani rasa nyeri sedini mungkin juga dapat menghindarkan pengidap dari komplikasi gangguan saraf. Untuk mengatasi rasa nyeri, ada beberapa jenis obat yang biasanya akan diberikan dokter. Di antaranya adalah:
  • Obat pereda sakit, seperti parasetamol, ibuprofen dan kodein.
  • Obat antidepresan trisiklik (TCA), misalnya amitriptyline, imipramine, dan nortriptyline. Dokter biasanya akan meningkatkan dosis obat ini perlahan-lahan sampai rasa nyeri dapat teratasi.
  • Obat antikonvulsan, misalnya gabapentin dan pregabalin.
Obat antikonvulsan dan antidepresan umumnya membutuhkan waktu beberapa minggu hingga keefektifannya dapat dirasakan pengidap.Selain obat-obatan, Anda juga dapat melakukan langkah-langkah sederhana untuk mengurangi gejala yang Anda alami, contohnya:
  • Mengenakan pakaian longgar dan berbahan lembut seperti katun.
  • Menutup ruam agar tetap bersih dan kering guna mengurangi iritasi serta risiko infeksi.
  • Hindari penggunaan plester atau apa pun yang berbahan perekat agar tidak menambah iritasi.
 Apabila ruam terasa gatal, Anda dapat menggunakan losion kalamin untuk menguranginya. Tetapi hindarilah pemakaian antibiotik oles karena dapat memperlambat proses penyembuhan. Sedangkan luka melepuh yang berair dapat dirawat dan dibersihkan memakai kompres air dingin.

Metode Pencegahan Herpes Zoster

Langkah pencegahan utama yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko herpes zoster adalah dengan menerima vaksin herpes zoster. Vaksin herpes zoster disarankan untuk diberikan pada usia di atas 50 tahun. Vaksin juga dapat diberikan pada orang yang pernah menderita herpes zoster untuk mencegah kekambuhan. Walau tidak mencegah terkena herpes zoster sepenuhnya, vaksinasi ini setidaknya bisa mengurangi keparahan gejala penyakit ini dan penderita akan lebih cepat sembuh.Anda juga dapat mencegah penularan herpes zoster dengan cara sederhana berupa tidak meminjam barang-barang pribadi pengidap (misalnya handuk atau pakaian).

Komplikasi Herpes Zoster

Jika tidak diobati, herpes zoster dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius yang meliputi:
  • Neuralgia pasca-herpes atau postherpetic neuralgia. Rasa nyeri yang parah ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah ruam sembuh. Diperkirakan hanya sebagian kecil pengidap herpes zoster di atas usia 50 tahun yang mengalami komplikasi ini.
  • Kebutaan. Jika muncul di sekitar mata, herpes zoster dapat mengakibatkan peradangan pada saraf mata, glaukoma, dan bahkan berujung pada kebutaan.
  • Gangguan pada saraf, misalnya inflamasi pada otak, masalah pada pendengaran, atau bahkan keseimbangan tubuh.
  • Infeksi bakteri pada ruam atau lepuhan apabila kebersihannya tidak dijaga kebersihannya.
  • Bercak putih pada bekas ruam. Ruam herpes zoster dapat menyebabkan kerusakan pigmen kulit dan terlihat seperti bekas luka.
 

PARONIKIA (CANTENGAN)

 

Paronikia adalah infeksi kulit yang terjadi di sekitar kuku, baik pada jari tangan dan jari kaki. Paronikia bisa berkembang dalam satu atau dua hari hingga beberapa minggu, tergantung dari penyebab infeksinya.
Paronikia yang berkembang menjadi parah dan tidak diobati bisa menyebabkan hilangnya sebagian atau seluruh kuku yang terinfeksi. Segera berkonsultasi dengan dokter jika bengkak kemerahan akibat infeksi sudah mengelilingi kulit sekitar kuku atau muncul bisul bernanah.

Beberapa komplikasi yang bisa dialami penderita paronikia jika tidak segera diobati adalah:
  • Demam.
  • Muncul garis-garis merah pada kulit, yang dimulai dari area yang terinfeksi ke bagian tubuh lainnya.
  • Perubahan bentuk kuku secara permanen.
  • Nyeri pada sendi atau otot.
  • Menyebarnya infeksi ke tendon, tulang, atau aliran darah.
  • Terbentuk abses (kumpulan nanah di bawah kulit).

Gejala Paronikia

Gejala adalah sesuatu yang dirasakan dan diceritakan oleh penderita. Gejala-gejala utama yang umumnya dirasakan oleh penderita paronikia adalah:
  • Perubahan bentuk, warna, atau tekstur kuku.
  • Kulit di sekitar kuku berwarna merah dan terasa nyeri saat tersentuh.
  • Kuku perlahan terlepas.
  • Kulit melepuh yang terisi nanah.
  • Pembengkakan.

Penyebab dan Jenis Paronikia

Infeksi yang menyebabkan parokinia bisa disebabkan oleh dua hal yaitu bakteri dan jamur. Paronikia akut umumnya disebabkan oleh bakteri, sedangkan paronikia kronis muncul akibat infeksi jamur.Jika dibedakan dari kecepatan infeksi, durasi, dan penyebab infeksi, paronikia bisa dibedakan menjadi:
  • Paronikia akut, hampir selalu menyerang kuku jari tangan. Paronikia jenis ini menginfeksi kulit dengan cepat, serta bertahan kurang dari enam minggu. Biasanya disebabkan luka langsung atau tidak langsung pada lipatan kulit di sekeliling kuku.
  • Paronikia kronis, bisa muncul pada kuku jari tangan atau jari kaki. Paronikia kronis menginfeksi kulit dengan waktu cukup lama, bertahan lebih dari enam minggu dan seringkali kambuh. Biasanya, paronikia kronis muncul karena tangan atau kaki seseorang terlalu sering berada di lingkungan lembap. Selain itu, paronikia kronis juga bisa disebabkan oleh dermatitis kontak, yaitu peradangan kulit akibat kontak dengan penyebab alergi (alergen) atau bahan-bahan yang menyebabkan iritasi.

Diagnosis Paronikia

Diagnosis merupakan langkah dokter untuk mengidentifikasi penyakit atau kondisi yang menjelaskan gejala dan tanda-tanda yang dialami oleh pasien. Pengujian yang umumnya dilakukan dokter untuk mendiagnosis paronikia adalah:
  • Pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa bagian kulit yang terinfeksi paronikia.
  • Pengambilan sampel. Dokter akan mengambil sampel jaringan atau cairan dan/atau nanah dari dalam kulit yang terinfeksi, untuk diteliti di laboratorium. Sehingga bisa diidentifikasi jenis bakteri atau jamur penyebab infeksi.

Pengobatan dan Pencegahan Paronikia

Beberapa jenis penanganan bagi penderita paronikia akut adalah:
  • Rendam air hangat. Untuk paronikia akut yang belum muncul cairan nanah, penderita bisa merendam bagian kulit yang terinfeksi dengan air hangat beberapa kali dalam sehari.
  • Obat-obatan. Penderita bisa mengoleskan obat antibiotik oles pada kulit yang terinfeksi. Jika infeksi semakin memburuk, dokter bisa meresepkan antibiotik oral.
Bagi penderita paronikia kronis, beberapa penanganan yang bisa dilakukan adalah:
  • Keringkan selalu, bagian kulit yang terinfeksi.
  • Obat-obatan. Dokter mungkin akan meresepkan obat oles anti jamur atau steroid.
  • Pembedahan. Dokter akan melakukan tindakan pembedahan untuk mencabut atau menghilangkan sebagian kuku atau kulit yang terinfeksi. 
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko paronikia, yaitu:
  • Jangan menggigit atau mencungkil kuku.
  • Rawatlah kuku-kuku dan kulit di sekitarnya.
  • Lindungi kuku atau ujung jari agar tidak rusak atau terluka.
  • Gunakan sarung tangan untuk melindungi kuku dari zat kimia atau deterjen yang merusak.
  • Bawalah alat manikur sendiri ke salon.
  • Ganti kaus kaki setiap hari.
  • Jangan menggunakan sepatu yang sama dua hari berturut-turut, agar sepatu bisa kering sebelum digunakan lagi.
  • Jangan potong kuku terlalu pendek dan hindari mengikis serta memotong kutikula.
  • Usahakan tangan dan kaki untuk selalu bersih dan kering. 
sumber: www.alodokter.com

Jumat, 24 Maret 2017

BUAH JAMBU BIJI.. PENANGKAL PENYAKIT SAAT MUSIM HUJAN

Buah Jambu Biji.. Penangkal Penyakit Saat Musim Hujan.



Pada musim hujan seperti sekarang ini, banyak orang yang mudah terkena penyakit seperti flu, pilek, bahkan penyakit demam berdarah. Seringnya orang berkumpul di dalam ruangan saat musim hujan menyebabkan penularan penyakit lebih mudah terjadi, apalagi ditambah dengan sistem pertahanan tubuh yang lemah. Selain itu pada sebuah penelitian, ditemukan bahwa tingginya curah hujan bisa membuat nyamuk penyebab demam berdarah bertelur dan berkembang biak lebih pesat ke tahap dewasa. Oleh karena itu, pada musim ini penyakit demam berdarah kian merebak.
Selain vitamin C, buah jambu biji juga memiliki beragam jenis vitamin lain dan kandungan nutrisi seperti serat, potasium (kalium), zink, zat yang dapat melindungi sel dan nutrisi lainnya yang sangat dibutuhkan oleh tubuh Anda. Beberapa nutrisi tersebut ternyata dipercaya dapat membantu penyembuhan penyakit seperti flu dan pilek, bahkan ada yang diyakini membantu mencegah turunnya jumlah trombosit secara berlebihan pada penyakit demam berdarah.
Buah Kaya Nutrisi
Banyak orang beranggapan bahwa buah yang kaya akan vitamin C adalah buah jeruk, nyatanya tidak. Dibanding buah berwarna oranye itu, buah jambu biji ternyata memiliki kandungan vitamin C yang jauh lebih tinggi. Dalam setiap 100 gram buah jambu biji, setidaknya terdapat sekitar 228 miligram vitamin C. Sedangkan dalam setiap 100 gram buah jeruk, hanya terdapat sekitar 53 miligram vitamin C saja.
Vitamin ini dipercaya berperan untuk menjaga sistem pertahanan tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air, sehingga tidak bisa disimpan oleh tubuh dan akan terbuang melalui urine. Hal ini menyebabkan vitamin ini harus dikonsumsi rutin setiap hari. Konsumsi vitamin C harian saat musim hujan dipercaya dapat membantu penyembuhan dan mencegah flu dan pilek menjadi parah.
Tidak hanya mengandung vitamin C saja, di dalam buah ini, juga terdapat kandungan vitamin A dan E yang memiliki fungsinya masing-masing. Sudah menjadi rahasia umum jika vitamin A diketahui mampu menjaga kesehatan mata. Tapi tidak hanya untuk mata saja, vitamin ini juga berperan penting dalam sistem imun dan pertumbuhan sel seseorang. Vitamin A dikenal sebagai pusat pengatur sistem kekebalan tubuh Anda dan dipercaya dapat membantu menurunkan risiko keparahan penyakit. Pada sebuah penelitian juga ditemukan bahwa kandungan vitamin A (Retinol) pada orang yang menderita demam berdarah lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak.
Vitamin E yang juga terdapat dalam buah jambu biji ternyata tidak hanya baik untuk kulit anda, tetapi juga mampu melindungi membran sel pertahanan tubuh Anda dari kerusakan. Hal tersebut menyebabkan vitamin ini berperan untuk meningkatkan kerja sistem pertahanan tubuh sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi. Pada sebuah penelitian di India juga ditemukan bahwa pasien demam berdarah yang mengonsumsi suplemen vitamin E memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penurunan jumlah trombosit yang berat.
Selain vitamin, buah jambu biji juga kaya akan kandungan zat yang dapat melindungi sel tubuh dan memiliki fungsi untuk menghadang beberapa kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang berasal dari asap rokok dan radiasi. Selain itu, zat ini juga mampu memperlambat proses penuaan dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
Zink dan zat besi yang pastinya memiliki peranan penting bagi tubuh Anda juga terdapat dalam jambu biji. Zink merupakan jenis logam yang berguna untuk sistem imun  dan terbukti membantu mengurangi angka kematian akibat pneumonia dan diare, serta mencegah infeksi pernapasan. Zat besi sendiri bertanggung jawab untuk membawa oksigen dalam sel darah merah dan membantu sistem saraf. Zat besi juga berperan meningkatkan sistem imun Anda.
Kandungan kalium pada jambu biji rupanya berguna untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh saat terserang penyakit demam berdarah. Demam tinggi, sulit makan, dan muntah adalah beberapa gejala dari demam berdarah yang dapat menyebabkan penderitanya dehidrasi. Menurut WHO, dibutuhkan cairan yang mengandung elektrolit atau jus buah daripada sekadar air mineral untuk mengembalikan cairan tubuh. Jadi, mengonsumsi jambu biji mungkin dapat membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh karena kandungan elektrolitnya, seperti kalium.

sumber : www.alodokter.com

Sabtu, 11 Maret 2017

MANFAAT & CARA MELAKUKAN DIET KARBOHIDRAT

MANFAAT DAN CARA MELAKUKAN DIET KARBOHIDRAT



Diet karbohidrat bukan berarti tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali. Diet karbohidrat tetap mengharuskan mengonsumsi sumber makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat, namun dengan porsi yang lebih sedikit. Istilahnya juga dapat disebut sebagai diet rendah karbohidrat (a low-carb diet).

Karbohidrat secara alami banyak terdapat pada biji-bijian, sayuran, buah, kacang-kacangan, dan susu. Karbohidrat ini disebut juga karbohidrat kompleks. Selain itu, ada pula karbohidrat rafinasi atau karbohidrat sederhana pada tepung terigu atau gula, yang digunakan dalam makanan olahan. Misalnya nasi putih, roti, pasta, keik, permen, minuman soda, atau minuman manis lainnya.


Menurunkan Berat Badan dan Mencegah Penyakit

Karbohidrat digunakan tubuh sebagai sumber energi utama. Segera setelah dikonsumsi, karbohidrat akan dipecah menjadi gula dan diserap darah sebagai glukosa atau gula darah. Kemudian, tubuh akan mengeluarkan insulin, sehingga glukosa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Glukosa yang tidak terpakai lalu disimpan di dalam hati, otot, atau sel lain yang juga bisa diubah menjadi lemak.Hal inilah yang sebenarnya melatarbelakangi ide diet kabohidrat untuk menurunkan berat badan. Dengan menurunkan asupan glukosa, maka diharapkan tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi.  Diet karbohidrat ini juga bahkan disebut lebih efektif menurunkan berat badan jangka pendek jika dibandingkan dengan diet rendah lemak.
Yang tidak kalah penting yaitu manfaat diet karbohidrat untuk menurunkan trigliserida, yaitu partikel yang membawa lemak yang mengalir dalam darah. Diet karbohidrat juga sekaligus meningkatkan HDL yang juga dikenal sebagai kolesterol baik.  Manfaat lain dari diet karbohidrat yaitu mencegah serta membantu memperbaiki gangguan metabolisme, diabetes, tekanan darah tinggi, serta penyakit kardiovaskular.
Namun, hindari penurunan asupan karbohidrat secara drastis. Asupan karbohidrat kurang dari 20 gram per hari tidak hanya akan membuat tubuh mulai memanfaatkan lemak sebagai sumber energi, tapi kemungkinan juga akan menimbulkan efek samping. Efek samping tersebut berupa sakit kepala, lemas, bau napas tidak sedap, sulit buang air besar, atau bahkan diare.

Porsi Diet Karbohidrat

Pada kondisi normal, asupan karbohidrat yang disarankan lebih dari setengah total kalori. Jika asupan 2.000 kalori per hari, maka porsi karbohidrat sekitar 900-1300 atau sebanyak 225-325 gram.Lalu, berapa jumlah karbohidrat pada diet karbohidrat? Umumnya, karbohidrat dibatasi 60-130 gram yang mengandung 240-520 kalori. Asupan karbohidrat kurang dari 60 gram per hari, sudah tergolong sangat rendah.
Jika mengonsumsi makanan dalam  kemasan,  maka untuk mengetahui jumlah karbohidrat Anda dapat membaca label makanan. Selain itu, Anda dapat memperkirakan jumlah karbohidrat pada jenis makanan lain dengan mengetahui terlebih dahulu jenis makanan dan porsi karbohidrat di dalamnya.
Sebagai contoh, Anda dapat memperoleh asupan 15 gram karbohidrat dalam sepotong roti, ½ cangkir oatmeal, 1/3 cangkir nasi atau pasta, 4-6 potong biskuit kraker, atau ½ dari roti burger.
Selain itu, asupan karbohidrat 15 gram juga dapat diperoleh dari sekitar 1 cangkir susu kedelai, 100 gram buah segar, ½ cangkir buah dalam kemasan, ½ cangkir sayur yang mengandung tepung, 2/3 cangkir yogurt tanpa lemak, secangkir sup, sepotong kecil keik, ½ cangkir es krim, ¼ kentang goreng ukuran medium, serta satu sendok teh gula, madu, selai maupun sirup.
Untuk memperoleh manfaat diet karbohidrat optimal, tidak hanya dibutuhkan pembatasan asupan karbohidrat, namun juga jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Kacang-kacangan, sayur, buah, dan produk olahan susu rendah lemak bisa menjadi pilihan karbohidrat yang sehat.  Sementara itu, karbohidrat sederhana seperti nasi putih, pasta, roti, dan permen manis disarankan dibatasi, bahkan dihindari.
Yang tidak kalah penting dalam diet karbohidrat yaitu asupan protein seperti ikan, ayam, daging, dan sayur. Studi menunjukkan, penurunan berat badan pada diet karbohidrat juga disebabkan lebih banyak asupan protein dan lemak yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Tidak hanya jenis asupan yang dapat memengaruhi diet Anda, tapi juga berapa kali Anda makan dalam sehari dapat memengaruhi kesehatan dan berat badan. Beberapa dokter mengatakan asupan lima kali sehari dengan jenis makanan tinggi serat dapat mempertahankan kesehatan pencernaan dan terhindar dari konstipasi (kesulitan buang air besar).
Anjuran makan lima kali sehari bisa jadi berdasarkan teori diet dengan membagi asupan setiap 3 jam selama sehari. Artinya tubuh tidak perlu menyimpan kalori karena akan diperbarui setiap 3 jam sekali, dengan kalori asupan terakhir lebih kecil dibandingkan asupan lain seharian.
Sebuah penelitian mengatakan mengonsumsi kedelai 2 jam sebelum waktu makan berikutnya dapat membantu munurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Hal ini karena kedelai memiliki kandungan karbohidrat yang tidak mudah dipecah sehingga kadar gula darah tidak melonjak naik. Makanan yang terdiri dari  kedelai juga akan mengenyangkan lebih lama, sehingga porsi makan berikutnya akan lebih kecil. Keadaan ini dapat membuatberat badan turun dan terhindar dari obesitas.

Kandungan Shisha Elektrik Berpotensi Merugikan Bagi Kesehatan

Kandungan Shisha Elektrik Berpotensi Merugikan Bagi Kesehatan

 

Shisha elektrik merupakan varian rokok elektronik atau vaping. Shisha elektrik memungkinkan penggunanya menghirup uap yang mengandung bahan kimia, seperti perasa buah, bahkan beberapa produk juga ada yang mengandung nikotin. Seperti halnya shisha tradisional, shisha elektrik juga tersedia dengan berbagai varian rasa dan bentuk. Tampilan shisha elektrik dapat berbentuk pena, stik, bahkan ada yang berbentuk memori USB. Varian rasa yang ditawarkan pun beragam, seperti stroberi, vanila, ceri, kayu manis, tembakau dan rasa lainnya.

Setali tiga uang dengan rokok elektrik, shisha elektrik juga menggunakan sistem pengiriman nikotin elektronik (ENDS), yakni perangkat pemanas dan penguap yang dioperasikan dengan tenaga baterai. Ketika mengisap, pemanas akan menyala dan memanaskan cartridge cair hingga menjadi uap.

Kandungan Shisha Elektrik Yang Perlu Di Ketahui

Jika shisha tradisional mengandung senyawa karbon monoksida, tar, karsinogen, dan timah, tidak demikian dengan shisha elektrik.  Sama halnya dengan rokok elektrik, di dalam shisha elektrik terdapat cartridge atau tabung isi ulang yang berisi cairan. Cairan tersebut  ternyata memiliki kandungan bahan kimia seperti propilen glikol dan gliserol yang berpotensi tidak baik bagi kesehatan. Lalu apa itu propilen glikol dan gliserol? Berikut penjelasannya.
1. Propilen glikol
Propilen glikol adalah cairan senyawa organik yang tidak berwarna dan tidak berbau, namun memiliki rasa agak manis. FDA atau Lembaga Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat telah menyatakan bahwa senyawa ini aman jika digunakan dalam kadar rendah di dalam makanan, obat dan kosmetik. Kendati demikian, terdapat beberapa potensi bahaya jika digunakan dalam kadar yang tinggi. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi propilen glikol dalam kadar tinggi kemungkinan dapat menyebabkan kematian sel dalam sistem saraf pusat. Uap atau asap yang mengandung propilen glikol bahkan bisa menyebabkan iritasi mata, kulit dan paru-paru. Dan menjadi lebih berbahaya bagi orang dengan penyakit paru-paru kronis, seperti asma dan emfisema.
2. Gliserol
Gliserol atau gliserin merupakan cairan kental tidak berbau dan tidak berwarna yang berfungsi sebagai pelarut dari nikotin, zat kimia perisa, dan bahan pengawet dalam shisha elektrik. Cairan yang terasa sedikit manis ini dianggap tidak beracun dan sering pula dipakai oleh industri makanan.  Namun, hingga kini belum diketahui efek jangka panjang jika dihirup dalam jumlah banyak.
3. Nikotin
Sebagian produk shisha elektrik yang dijual dipasaran diketahui mengandung nikotin. Nikotin adalah zat yang terdapat pada daun tembakau. Nikotin merupakan zat adiktif yang merangsang sistem saraf pusat dan memberi efek candu. Zat inilah yang memicu perokok sulit move on dari kebiasaan merokoknya. Penggunaan nikotin dapat menyebabkan beberapa efek samping pada tubuh, seperti menurunnya nafsu makan, meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.
Selain bahan-bahan di atas, berbagai perisa yang terdapat dalam cairan shisha elektrik juga dinyatakan aman untuk dikonsumsi dalam bahan makanan. Tapi, belum diketahui efeknya jika kita menghirupnya dalam bentuk uap.
Zat kimia beracun akan tercipta dari pembakaran cairan shisha elektrik, zat kimia ini bisa berbentuk formaldehida, asetaldehida, dan akrolein. Formaldehida dan asetaldehida dipercaya merupakan karsinogen penyebab kanker, sedangkan akrolein bisa merusak paru-paru dan dikaitkan sebagai penyebab penyakit jantung pada perokok.
Kendati para produsen shisha elektrik mengklaim produknya aman digunakan, namun faktanya hingga kini belum ada bukti yang menunjukkan shisha elektrik aman digunakan dalam jangka panjang. Para ahli kesehatan pun masih meragukan keamanan shisha elektrik ataupun rokok elektrik.  

Sabtu, 04 Februari 2017

TRIGGER FINGER

 

Apa itu Trigger Finger?

Trigger finger atau stenosing tenosynovitis, adalah sebuah kondisi di mana jari terkunci pada posisi menekuk, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan membatasi pergerakan tangan yang terkena. Ini terjadi saat tendon pada jari, membengkak, sehingga menghalanginya bergulir dengan mudah melalui sarungnya yang merupakan jaringan yang menutupi tendon. Saat jari menekuk, tendon yang bengkak akan tertarik melewati sarung yang sempit, sehingga menyebabkan suara ledakan diiringi dengan rasa sakit. Meskipun banyak orang menderita kondisi ini, tidak semuanya mencari perawatan medis, yang artinya mereka hidup dalam rasa sakit.

Penyebab Trigger Finger

Ada beberapa penyebab yang mungkin memincu trigger infinger atau meradangnya tendon, yaitu:
  • Tegang karena gerakan yang berulang
  • Tekanan yang dirasakan jari atau jempol
  • Kondisi seperti reumatoid arthritis, diabetes, atau encok
  • Mengenggam objek dengan kuat dalam waktu yang lama
  • Trauma lokal pada telapak tangan atau pangkal pada jari yang sakit
Penyebab-penyebab ini juga menunjukkan bahwa beberapa orang memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini. Ini termasuk orang yang pekerjaannya melibatkan penggunaan jari secara berlebihan atau mengenggam secara berulang-ulang, seperti petani atau pemain musik. Penelitian juga menunjukkan, trigger finger lebih sering terjadi pada perempuan dan orang antara usia 40 – 60 tahun. Ini juga lebih sering terjadi pada ibu jari tangan, jari tengah, jari manis, dan dapat terjadi pada jari lain di saat yang bersamaan atau satu jari pada tiap tangan.

Gejala Utama Trigger Finger

Gejala awal dari trigger finger adalah rasa sakit pada pangkal jari atau jempol yang tidak dapat dijelaskan. Sebab rasa sakit dapat diatribusikan pada beberapa kemungkinan atau hanya sekedar kaku, trigger finger sulit untuk dideteksi awalnya. Namun, setelah pembengkakan memburuk, rasa sakit akan lebih intens dan gejala lainnya akan mulai muncul.
Beberapa gejala yang dilaporkan terjadi, antara lain:
  • Kekakuan yang biasanya memburuk di pagi hari
  • Benjolan atau nodul pada pangkal jari yang sakit
  • Nyeri saat meluruskan jari
  • Nyeri saat mengenggam sesuatu
Gejala dengan tanda yang paling jelas adalah bunyi klik saat jari yang sakit ditekuk atau diluruskan, juga dibarengi dengan rasa sakit mendadak dan tajam. Beberapa pasien juga mengalami jarinya terkunci pada posisi tertentu, seperti lurus atau menekuk; jika terkunci pada posisi menekuk, jari biasanya tidak dapat kembali ke posisi lurus, sehingga dalam kasus ini perlu diluruskan perlahan dengan tangan yang lain.