Sabtu, 04 Februari 2017

TRIGGER FINGER

 

Apa itu Trigger Finger?

Trigger finger atau stenosing tenosynovitis, adalah sebuah kondisi di mana jari terkunci pada posisi menekuk, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan membatasi pergerakan tangan yang terkena. Ini terjadi saat tendon pada jari, membengkak, sehingga menghalanginya bergulir dengan mudah melalui sarungnya yang merupakan jaringan yang menutupi tendon. Saat jari menekuk, tendon yang bengkak akan tertarik melewati sarung yang sempit, sehingga menyebabkan suara ledakan diiringi dengan rasa sakit. Meskipun banyak orang menderita kondisi ini, tidak semuanya mencari perawatan medis, yang artinya mereka hidup dalam rasa sakit.

Penyebab Trigger Finger

Ada beberapa penyebab yang mungkin memincu trigger infinger atau meradangnya tendon, yaitu:
  • Tegang karena gerakan yang berulang
  • Tekanan yang dirasakan jari atau jempol
  • Kondisi seperti reumatoid arthritis, diabetes, atau encok
  • Mengenggam objek dengan kuat dalam waktu yang lama
  • Trauma lokal pada telapak tangan atau pangkal pada jari yang sakit
Penyebab-penyebab ini juga menunjukkan bahwa beberapa orang memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini. Ini termasuk orang yang pekerjaannya melibatkan penggunaan jari secara berlebihan atau mengenggam secara berulang-ulang, seperti petani atau pemain musik. Penelitian juga menunjukkan, trigger finger lebih sering terjadi pada perempuan dan orang antara usia 40 – 60 tahun. Ini juga lebih sering terjadi pada ibu jari tangan, jari tengah, jari manis, dan dapat terjadi pada jari lain di saat yang bersamaan atau satu jari pada tiap tangan.

Gejala Utama Trigger Finger

Gejala awal dari trigger finger adalah rasa sakit pada pangkal jari atau jempol yang tidak dapat dijelaskan. Sebab rasa sakit dapat diatribusikan pada beberapa kemungkinan atau hanya sekedar kaku, trigger finger sulit untuk dideteksi awalnya. Namun, setelah pembengkakan memburuk, rasa sakit akan lebih intens dan gejala lainnya akan mulai muncul.
Beberapa gejala yang dilaporkan terjadi, antara lain:
  • Kekakuan yang biasanya memburuk di pagi hari
  • Benjolan atau nodul pada pangkal jari yang sakit
  • Nyeri saat meluruskan jari
  • Nyeri saat mengenggam sesuatu
Gejala dengan tanda yang paling jelas adalah bunyi klik saat jari yang sakit ditekuk atau diluruskan, juga dibarengi dengan rasa sakit mendadak dan tajam. Beberapa pasien juga mengalami jarinya terkunci pada posisi tertentu, seperti lurus atau menekuk; jika terkunci pada posisi menekuk, jari biasanya tidak dapat kembali ke posisi lurus, sehingga dalam kasus ini perlu diluruskan perlahan dengan tangan yang lain.